Terkaithal tersebut, Prodi S1 Keperawatan dan Profesi Ners Fakultas Kesehatan Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) melaksanakan Kajian Kurikulum secara daring melalui aplikasi zoom meeting yang dihadiri seluruh Dosen Keperawatan, Alumni, Pengguna Lulusan dan Stakeholder, tanggal (1-2/9). Kajian Kurikulum Prodi S1 Keperawatan dan Profesi Ners TerakreditasiUnggul Keperawatan Unissula Segera Buka Program Master Prodi S1 Keperawatan dan Profesi Ners GOR TLJ Siap Gelar Kejurnas Atletik 2022. Olahraga • 18 jam yang lalu. Fokus Redaksi. 01. #PPKM. 02. #TANGGAP BENCANA. 03. #G20. 04. #IKN . Tautan Terkait. RRI30" PenulisanGelar Ners (AIPNI) Jul. 18, 2014. • 4 likes • 68,063 views. Download Now. Download to read offline. Education. Pencantuman Gelar Pendidikan Profesi Ners berdasarkan Surat No. 622/AINEC.Ka.Sr/XII/2010. Adam Muhammad. Fast Money. UPDATE 2020 Pada kesempatan kali ini, informasi yang dibahas termasuk topik cukup umum yaitu tentang Penulisan Gelar Keperawatan yang benar khususnya bagi lulusan perawat yang memperoleh gelar dalam negri. Lengkap, Cara Penulisan Gelar Keperawatan Yang Benar Dan Contohnya D3, S1, S2, S3, Profesor Kenapa hal ini perlu diperhatikan? tentu saja agar tidak terjadi kesalahan dan merubah makna gelar bahkan membuat kesan kurang profesional. Melihat beberapa fakta tersebut, Pemerintah Indonesia pun telah membuat suatu pedoman khusus dalam penulisan gelar supaya tak terjadi kembali kesalahan serupa dengan keluarnya PP Peraturan Pemerintah serta peraturan dari kementrian tertentu. Pengertian GelarContoh Penulisan Gelar Keperawatan Yang Benar1. Gelar D3 Keperawatan2. Gelar S1 Keperawatan3. Gelar S1 dan Profesi Ners4. Gelar S2 Keperawatan5. Gelar S3 Keperawatan6. Gelar Profesor Keperawatan Pengertian Gelar Tahukah anda bahawa gelar atau title adalah awalan “prefix” atau akhiran “afiks” yang ditambahan sebelum atau sesudah nama seseorang guna menunjukkan jabatan resmi, kualifikasi akademis, profesionalitas serta rasa kerhomatan. Pada saat ini, penulisan gelar mulai dari diploma, sarjana, keprofesian, magister hingga profesor mampu menunjukkan tingkat pendidikan yang dimiliki oleh seseorang. Jadi, saat melihat gelar saja, bisa langsung diketahui latar belakang pendidikan orang tersebut. Umumnya, penulisan gelar ditulis dalam bentuk singkatan dari kependekan suatu gelar dan bisa dibaca per huruf. Tentu saja, singkatannya tidak serta merta dibuat sendiri melainkan tetap mengacu pada ejaan PUEBI yang disempurnakan. Tentang aturan dasarnya, sebagai berikut, Gelar boleh ditulis di depan atau di belakang nama Tiap singkatan glar wajib diawali huruf kapital, kecuali gelar-gelar tertentu, misalnya okter yang ditulis dengan dr. diakhiri titik Gunakan tanda koma , saat memisahkan nama dengan gelar Gunakan tanda koma , saat memisahkan gelar satu dengan gelar lainya Setiap singkatan gelar wajib memakai tanda titik . guna menghubungkan huruf dengan huruf lainya Sementara, panduan beserta aturan penulisan gelar umum atau gelar keperawatan pun sudah ditentukan oleh Peraturan Pemerintah PP Nomor 17 Tahun 2010, Peraturan Kementrian Pendirikan dan Kebudayaan Nomor 154 Tahun 2014 dan Peraturan Mentri Riset, Teknologi dan Pendidikan Nomor 63 Tahun 2016 sehingga anda tidak bingung lagi untuk menulis gelar dengan benar dan tepat. Contoh Penulisan Gelar Keperawatan Yang Benar 1. Gelar D3 Keperawatan D3 Keperawatan merupakan gelar yang didapat dari pendidikan vokasi. Pada jenjang ini, seseorang akan memperoleh gelar diplomanya setelah menyelesaikan pendidikan minimal selama 3 tahun. Contoh penulisan gelarnya, dengan menuliskan setelah nama, lalu diikuti progam pendidikanya yang diambil. Gelar D3 Keperawatan disebut Ahli Madya Keperawatan, jadi penulisanya Fulan, 2. Gelar S1 Keperawatan S1 Keperawatan merupakan jenjang pendidikan Strata 1 keperawatan yang secara normal proses pembelajaranya diselesaikan dalam waktu 4 tahun dengan 144 SKS satuan kredit semester. Untuk penulisan gelarnya yakni memakai singkatan huruf S. diikuti jurusan yang diambil. Gelar S1 Keperawatan disebut Sarjana Keperawatan, jadi penulisanya Fulanah, sedangkan gelar DIV yang juga stratanya sama dengan S1 maka pencantuman gelarnya dengan menambahn lalu diikuti gelar jurusannya, Gelar DIV Keperawatan disebut Sarjana Terapan Keperawatan, jadi penulisanya Fulanah, 3. Gelar S1 dan Profesi Ners S1 Ners merupakan lulusan yang sudah menyelesaikan minimal 4 tahun pendidikan lalu dilanjutkan dengan keprofesian selama kurang lebih 1 tahun. Maka, seseorang itu berhak mendapatkan gelar Profesi Ners. Contoh penulisan gelarnya yakni gelar Sarjana Keperawatan lalu diikuti dengan keprofesianya Ners atau Ns. Gelar S1+Ners disebut Profesi Ners, jadi penulisanya Fulan, Ns 4. Gelar S2 Keperawatan S2 Keperawatan merupakan lulusan dari jenjang pendidikan Strata 2 yang ditempuh oleh seseorang usai menyelesaikan pembelajaranya dalam waktu 2 tahun. Bila ditambah mengambil spesialisasi keperawatan di bidang tertentu maka ada proses perkualihanya ditambah minimal 1 tahun lagi. Gelar ini sama penulisanya dengan studi Magister yaitu mencantumkan huruf “ M ” lalu diikuti dengan inisial gelar akademik. Gelar S2 Keperawatan disebut Magister Keperawatan, jadi penulisanya Fulan, Ns., Sedangkan bila seseorang mengambil S2 disertai spesialisi keperawatan tertentu maka ada penambahan gelar di belakangnya. Gelar S2+spesialisasi disebut Magister Keperawatan Spesialis [bidang], jadi penulisanya Fulan, Ns., 5. Gelar S3 Keperawatan Gelar Doktor merupakan gelar akademik yang diperoleh seseorang usai menempuh pendidikan strata 3 dalam kurun waktu 3-7 tahun lamanya. Penulisan gelar tersebut menggunakan kapital pada huruf pertama yakni Dr. dan ditempatkan sebelum nama, lalu diikuti gelar keperawatan yang telah diselesaikan sebelumnya. Gelar S3 Keperawatan disebut Doktor Ilmu Keperawatan, jadi penulisanya Dr. Fulan, Ns., Atau jika seseorang bergelar S3 dan sudah menempuh pendidikan spesialisasi misalnya keperawatan jiwa, maka gelarnya akan menjadi seperti ini, Gelar S3+spesialisasi disebut Doktor Ilmu Keperawatan Spesialis [bidang], jadi penulisanya Dr. Fulanah, Ns., 6. Gelar Profesor Keperawatan Gelar Professor merupakan gelar penghormatan yang tidak bisa diperoleh dari pembelajaran akademik karena didasarkan pada kriteria tertentu yang sudah dirumuskan oleh civitas akademis pada suatu perguruan tinggi. Misalnya saja, sudah menerbitkan buku keilmuan, melakukan penelitian, memberikan sumbangsih besar terhadap dunia keperawatan dan beberap kategori lain. Nah, penulisan gelar profesor cukup mudah, yakni penulisanya berada di paling depan sendiri dengan menggunakan singkatan Prof. lalu diikuti nama dan gelar-gelar yang didapat sebelumnya. Gelar Profesor Keperawatan Disebut Guru Besar Keperawatan, jadi penulisanya Prof. Dr. Fulanah, Ns., Demikianlah Cara Penulisan Gelar Keperawatan Yang Benar mulai dari gelar D3 sampai profesor yang semoga memberikan anda gambaran lebih jelas sehingga tidak salah ketika nanti menuliskan gelar sendiri atau seseorang. Salam, Deny Irwanto Deskripsi Umum Tujuan Pembelajaran Kurikulum Modul Program ini terdiri dari 180 SKS, di mana pelaksanaannya dibagi menjadi 2 ; Sarjana Keperawatan dan Perawat Profesional Ners. Program Sarjana Keperawatan diselesaikan dalam 8 delapan semester selama 4 empat tahun yang terdiri dari 46 mata kuliah dengan 144 SKS. Studi tahun pertama memberikan keterampilan dasar dan pengetahuan tentang teori dan praktik keperawatan dasar. Tahun ke-2 dan ke-3 program studi menawarkan pentingnya teori dan praktik keperawatan. Tahun ke-4 studi terutama memberikan praktik klinis yang komprehensif di laboratorium, pelayanan pada keluarga dan komunitas, dan penerapan keterampilan meneliti. Program perawat profesional Ners diselesaikan dalam 2 dua semester selama setahun yang terdiri dari 13 mata kuliah dengan 36 SKS. Selama tahun ke-5, mahasiswa akan melakukan praktek keperawatan secara komprehensif, baik di rumah sakit maupun puskesmas. VISI “Pada tahun 2025, Program Studi Ilmu Keperawatan menjadi pusat ilmu pengetahuan teknologi dan seni yang insani, berbasis Benua Maritim Indonesia dan berdaya saing global yang unggul dalam bidang Keperawatan Penyakit Tropis” MISI Meningkatkan mutu pendidikan keperawatan melalui sistem pendidikan terpadu dan berbasis kompetensi dengan memanfaatkan para tenaga profesional kesehatan dan penyelenggaraan manajemen yang akuntabel Memacu aktivitas penelitian di lingkungan Prodi Ners Unhas yang berfokus pada keperawatan penyakit tropis dan memiliki daya ungkit bagi pengembangan mutu pendidikan dan pengabdian masyarakat dengan memanfaatkan IPTEKS mutakhir Melakukan pengabdian masyarakat bersama mahasiswa secara lintas program dan sektoral dalam bentuk desa binaan, pelatihan, seminar, dan workshop Menyelenggarakan tata kelola yang baik dan kepemimpinan yang efektif dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi Menjalin kerjasama dengan pusat-pusat pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik lokal, regional, nasional dan internasional Spesifikasi Program Nama Program Sarjana Keperawatan + Profesi Ners Ners Intitusi Universitas Hasanuddin Alamat Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10 Tamalanrea Makassar, Indonesia 90245 Email dan Website keperawatan fakultaskeperawatanunhas Detail akreditasi oleh badan profesional atau hukum Peringkat akreditasi = A’ oleh LAM- PTKES pada tahun 2019 dengan Surat Keputusan LAM-PTKes / LAM-PTKES / Akr / Sar / V / 2019 untuk Program Studi Ilmu Keperawatan Peringkat akreditasi = A’ oleh LAM- PTKES pada tahun 2019 dengan Surat Keputusan SK LAM-PTKes No. 0240 / LAM-PTKes / Akr / Pro / V / 2019 untuk Program Studi Profesi Ners Akreditasi Internasional oleh badan Akreditasi Internasional ASIIN dari Jerman dan berlaku sejak 28 Juni 2019 hingga 30 September 2024. ASIIN merupakan salah satu Lembaga akreditasi internasional yang diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sesuai SK Kemendikbud Nomor 83/P/2020 tentang Lembaga Akreditasi Internasional. ASIIN telah teregistrasi pada External Quality Assurance Results EQAR, yang dinyatakan diakui pada SK tersebut. EQAR merupakan Lembaga yang memeriksa terpenuhinya Standards and Guidelines for Quality Assurance in the European Higher Education Area EHEA. Nama Gelar Sarjana Keperawatan Perawat Profesional Ners Tujuan Hasil Pembelajaran Program PLO Lulusan akan mampu 1. Melakukan komunikasi efektif, komunikasi terapeutik dalam memberikan perawatan kesehatan, dan kemampuan untuk membangun hubungan antarprofesi yang efektif. 2. Mendidik dan meningkatkan status kesehatan pasien, keluarga, dan masyarakat di pusat pelayanan kesehatan dan area komunitas. 3. Menunjukkan praktek asuhan keperawatan profesional secara komprehensif pada pasien yang berfokus pada aspek biopsikososial, budaya, dan spiritual. 4. Bertindak sebagai manajer dan pemimpin dalam asuhan keperawatan demi menjaga keselamatan pasien dan untuk mengevaluasi layanan asuhan keperawatan. 5. Mengembangkan kemampuan berfikir kritis dan melakukan penelitian keperawatan. Intended Learning Outcomes ILO terdiri dari A. Sikap S S1. Mampu menunjukkan sikap peka budaya sesuai prinsip etika dan aspek legal keperawatan; S2. Memiliki kemampuan bekerja keras, gigih, dan pantang menyerah sebagaimana jiwa maritim dalam pencapaian tujuan perawatan pasien sesuai dengan wewenang dan tanggungjawabnya, utamanya dalam perawatan pasien dengan penyakit tropis.; B. Pengetahuan P P1. Menguasai konsep dan teori keperawatan dalam pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien serta prinsip manajemen keperawatan di berbagai tatanan pelayanan kesehatan berdasarkan hasil-hasil penelitian; P2. Menguasai ilmu pengetahuan, sistem informasi, dan teknologi di bidang keperawatan dan kesehatan; C. Keterampilan Umum KU KU1. Mampu mengkomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi secara lisan dan tulisan yang bermanfaat bagi pengembangan profesi keperawatan di tingkat nasional dan international yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi; KU2. Memiliki kompetensi kerja dalam melaksanakan asuhan dan pelayanan keperawatan yang mampu bersaing secara nasional dan global. D. Keterampilan Khusus KK KK1. Mampu mengelola asuhan keperawatan yang komprehensif dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien patient safety berdasarkan hasil penelitian sesuai standar asuhan keperawatan di seluruh area keperawatan khususnya pada penyakit tropis yang umum terjadi di daerah maritim sesuai dengan kewenangannya; KK2. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau keluarga /pendamping/penasehat untuk mendapatkan persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya; KK3. Mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan dalam satu unit ruang rawat dalam lingkup tanggungjawabnya melalui kerjasama dengan sesama perawat, profesional lain serta kelompok masyarakat untuk mengurangi angka kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan lingkungan yang sehat. KK4. Mampu meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan dan kesehatan dengan menerapkan keterampilan meneliti dan mengintegrasikan teori ke dalam praktek keperawatan. Persyaratan Pendaftaran Ada tiga opsi untuk masuk ke program ini Seleksi Nasional Masuk Universitas Negeri SNMPTN, Seleksi Masuk Bersama Universitas Negeri SBMPTN, dan Seleksi Masuk Lokal JNS Persyaratan masuk umum untuk ketiga jenis penerimaan ini adalah pelamar telah berhasil menyelesaikan pendidikan menengah mereka Sekolah Menengah Atas yang ditunjukkan dengan ijazah kelulusan dari Sekolah Menengah Atas. Persyaratan masuk khusus untuk setiap opsi pendaftaran 1. Seleksi Nasional Masuk Universitas Negeri SNMPTN SNMPTN dilakukan berdasarkan penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan laporan dari semester pertama hingga kelima selama 3 tahun SMA dan portofolio akademik. b. Sekolah yang siswanya melamar SNMPTN harus memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional NPSN dan prestasi akademik siswa terdaftar Pangkalan Data Sekolah dan Siswa PDSS / Database Sekolah dan Siswa. c. Pelamar memiliki Nomor Identitas Mahasiswa Nasional, memiliki kinerja akademik yang unggul, dan didokumentasikan dalam Pangkalan Data Sekolah dan Siswa PDSS / Database Sekolah dan Siswa. 2. Seleksi Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri SBMPTN a. Siswa lulusan dari Sekolah Menengah Atas yang telah lulus maksimal tiga tahun terakhir dan telah memiliki ijazah kelulusan. b. Siswa SMA yang baru saja dinyatakan lulus dan belum memeperoleh ijazah, diperkenankan menggunakan Surat Keterangan Lulus SKL yang berisi identitas mahasiswa, foto terbaru lulusan, and stempel asli sekolah asal. 3. jalur Masuk Tingkat Universitas tiga jenis a. Jalur Non-Subsidi sebagai peserta SBMPTN di tahun berjalan. ii. Mereka yang telah lulus SBMPTN pada tahun tersebut tidak diizinkan mendaftar. iii. Harus terdaftar di salah satu program studi Universitas Hasanuddin melalui SBMPTN pada tahun tersebut. b. Jalur Prestasi Olahraga, Seni dan Sains Harus memiliki prestasi di turnamen / level nasional dalam olahraga, seni, dan / atau sains. c. Jalur kerjasama untuk transfer kurikulum Telah menyelesaikan program Dploma 3 tahun dalam bidang keperawatan Bekerja sebagai perawat Mendapatkan beasiswa dari pemerintah atau lembaga tempat kerja mereka yang memiliki perjanjian kerja sama dengan Universitas Hasanuddin. Penerimaan Siswa Tahunan 100 mahasiswa per tahun Struktur dan Konten Program Program ini terdiri dari 180 SKS, di mana pelaksanaannya dibagi menjadi 2 fase; Sarjana Keperawatan dan program perawat profesional Ners Program Sarjana Keperawatan diselesaikan dalam 8 delapan semester selama 4 empat tahun yang terdiri dari 46 mata kuliah dengan 144 SKS. Studi tahun pertama memberikan keterampilan dasar dan pengetahuan tentang teori dan praktik keperawatan dasar. Tahun ke-2 dan ke-3 program studi menawarkan pentingnya teori dan praktik keperawatan. Tahun ke-4 studi terutama memberikan praktik klinis yang komprehensif di laboratorium, pelayanan pada keluarga dan komunitas, dan penerapan keterampilan meneliti. Program perawat profesional Ners diselesaikan dalam 2 dua semester selama setahun yang terdiri dari 13 mata kuliah dengan 36 SKS. Selama tahun ke-5, mahasiswa akan melakukan praktek keperawatan secara komprehensif, baik di rumah sakit maupun puskesmas. Strategi Pengajaran, Pembelajaran, dan Metode Penilaian Sepanjang tahun pertama hingga tahun ke-4 studi, mahasiswa akan memiliki pengalaman belajar yang bervariasi, mulai dari model pembelajaran kelas, praktek laboratorium, dan early eksposure baik di rumah sakit/puskesmas maupun di komunitas. Sementara pada fase praktek pprofesi di tahun ke-5, digunakan metode preseptorship atau pendampingan oleh instruktur klinik ataupun supervisor institusi Berbagai metode pembelajaran aktif Active Lerning digunakan untuk mengakomodasi kebutuhan pembelajaran yang berbeda, dan tidak ada mata kuliah yang hanya mengandalkan satu metode pengajaran saja. Beberapa contoh metode pembelajaran yang digunakan antara lain seminar, studi kasus, bermain peran, diskusi kelompok kecil, think-pair-share, gallery walk, jigsaw, pembelajaran langsung, investigasi kelompok, lokakarya, ceramah, pembelajaran berbasis proyek, demonstrasi, diskusi refleksi kasus, pembelajaran berbasis masalah, latihan keterampilan klinis, dan praktek lapangan. Pembelajaran dinilai dengan presentasi lisan, partisipasi dalam kelas, laporan karya tulis ilmiah dalam berbagai jenis, portofolio, esai, tes lisan, observasi, pemeriksaan klinis terstruktur objektif OSCE, kinerja tugas, ujian MCQ, tes komprehensif, pengamatan langsung keterampilan prosedural DOPS, laporan mahasiswa, peer review, pengamatan kelompok dan proses individu pada penugasan berbasis proyek. Periode studi standar dan poin kredit yang diperoleh 10 Semester 8 semester untuk BN & 2 semester untuk PN 180 SKS sama dengan ECTS Tipe Model Penuh Full time Tanggal mulai program dalam tahun akademik dan pertama kali program ditawarkan Tanggal mulai dalam tahun akademik Agustus Minggu Ketiga setiap tahun. Program ini dibuka sejak tahun 1999 Aturan Tambahan Peraturan Akademik • Pada kegiatan early exposure, siswa tidak diizinkan untuk melakukan intervensi keperawatan berisiko tinggi seperti prosedur invasif. • Untuk dapat memprogram mata kuliah KKN Kuliah Kerja Nyata, smahasiswa harus telah menyelesaikan setidaknya 110 SKS. • Untuk dapat memprogram skripsi sarjana, siswa harus telah melusi semua mata kulian lainnya. Peraturan Praktek Profesi Ners • Mahasiswa harus memprogramkan Praktek Keperawatan Dasar sebelum memprogramkan gerbong praktek keperawatan lanjut lainnya. • Untuk dapat memprogramkan mata kuliah Peminatan Keperawatan, mahasiswa harus telah melulusi semua gerbong praktek keperawatan lainnya. Aturan Drop-Out Aturan drop-out didasarkan pada Surat Keputusan oleh Rektor Universitas Hasanuddin nomor 1870 / H04 / 2009. Siswa dinyatakan drop-out apabila • Mengundurkan diri sendiri. • Alasan akademis • Mahasiswa yang pada akhir semester keempat tidak mencapai IPK = dihitung dari setidaknya 48 kredit yang telah dicapai, • Belum menyelesaikan studi pada akhir semester ke-14. Pelanggaran etika dan aturan hukum berdasarkan Peraturan Senat Akademik Universitas Hasanuddin Nomor 46919 / / / 2016 tentang Pelanggaran Etis Mahasiswa. Persyaratan Khusus Siswa tidak menderita buta warna dan / atau cacat yang diidentifikasi selama pemeriksaan medis pada tahap registrasi ulang. Profil Lulusan • Komunikator • Pendidik Kesehatan • Penyedia layanan kesehatan • Manajer dan Pemimpin • Peneliti Kesempatan kerja 97,6% alumni bekerja dengan keahlian mereka dengan masa tunggu kerja rata-rata 2 bulan. Fasilitas Belajar Mengajar 1. Fasilitas ruang kelas 2. Fasilitas Laboratorium Keterampilan Keperawatan 3. Penyediaan TI / akses internet gratis dan fasilitas komputer 4. Perpustakaan, perpustakaan elektronik Dan jurnal elektronik dan Ruang Baca 5. Fasilitas e-learning Learning Management System 6. Pusat olahraga universitas 7. Serikat Mahasiswa dan Klub 8. Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin & Rumah sakit Mitra 9. Puskesmas Mitra Staf Akademik Anggota Fakultas Secara total, ada 31 staf akademik • 3 Associate Professor • 28 Asisten Profesor Alumni perguruan luar negeri dan lulusan PTN top dalam negeri Tanggal di mana spesifikasi program direvisi April 2021 Perspektif kerja Perspektif kerja untuk perawat di Indonesia cukup menjanjikan karena ada banyak kesempatan kerja di bidang keperawatan bagi mereka. Program + Ners di UH adalah program tertua dan terbaik di Indonesia Timur dan oleh karena itu, menjadi tujuan studi untuk perawat potensial di wilayah tersebut. Meskipun ada banyak lulusan keperawatan dari institusi lain, lulusan kami masih unggul dimintai oleh penyedia layanan kesehatan. Sebagian besar dari mereka bekerja di berbagai fasilitas layanan kesehatan, sebagai praktisi perawat dan manajer perawat di rumah sakit umum dan swasta, Dinas Kesehatan, Pusat kesehatan masyarakat Puskesmas, dan layanan perawatan kesehatan lainnya. Selain itu, mereka juga dapat bekerja sebagai manajer di Lembaga Asuransi Kesehatan BPJS dan manajer program di Departemen Kesehatan. Peluang kerja lain untuk lulusan kami bekerja sebagai Pengajar di sekolah keperawatan umum atau swasta. Selain bekerja di Indonesia, lulusan kami juga tersebar di beberapa negara seperti di Amerika Serikat, Jepang, Belanda, Australia, dan Kerajaan Arab Saudi. Permintaan pekerjaan untuk lulusan keperawatan didikan Kami sangat tinggi dan diproyeksikan akan semakin meningkat dalam 10 tahun kedepan. Skip to contentBERANDATENTANG KAMIAKREDITASIKERJA SAMASTRUKTUR ORGANISASIVISI & MISI FAKULTASPRESTASI & PENGHARGAANPROGRAM PENDIDIKANKESEHATAN MASYARAKATILMU GIZIREKAM MEDIS & INFORMASI KESEHATANKEPERAWATANMANAJEMEN INFORMASI KESEHATANS1S1 TERAPANBIOTEKNOLOGIFARMASIPROFESI NERSPROFESI DIETISIENMAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKITPENGUMUMANPROFESI DIETISIENILMU GIZIMANAJEMEN INFORMASI KESEHATANINFORMASIJADWAL LABPEMAKAIAN LABBERITANERS – Ilmu Keperawatan NERS – Ilmu Keperawatanadmin2023-03-24T150636+0700 Page load link Go to Top

penulisan gelar s1 keperawatan ners